Kiper merupakan posisi yang penting dalam permainan futsal. Dia bertugas sebagai pertahanan terakhir sebuah tim. Bila pemain bertahan gagal dalam mempertahankan daerah pertahanan, disini dibutuhkan kiper yang memiliki kemampuan yang baik dalam mencegah gol ke dalam gawang (baca juga: Konsep Dasar Menjadi Kiper Futsal).
Banyak sekali artikel yang membahas bagaimana bermain menjadi seorang kiper futsal. Dalam artikel ini akan membahas hal-hal dasar dan lanjutan yang harus dikuasai seorang kiper futsal yang saya kutip dari wikihow.com
1. Memakai Pelindung. sebagai kiper futsal sangat disarankan untuk memakai pelindung tubuh, karena anda akan sangat sering bergesekan serta menjatuhkan diri ke lantai lapangan yang cukup keras. pelindung lutut, pelindung siku tangan, dan celana panjang akan mengurangi risiko akan cedera saat bermain sehingga anda dapat bermain dengan kemampuan terbaik. Anda harus terbiasa menggunakan pelindung sampai anda merasa nyaman, pada awalnya memakai pelindung justru agak menggangu.
2. Strategi. Ketika bermain sebagai kiper futsal Anda harus mampu melindungi gawang yang memiliki tinggi 2 m dan lebar 3 m. Dalam posisi menjaga gawang, Anda harus selalu waspada seberapa besar posisi tersebut mengcover gawang anda.
3.Taktik. taktik yang perlu anda kuasai adalah menghadang bola. Ada dua cara menghadang agar dapat memblokir tembakan lawan
Cara yang pertama, saat situasi penyerang lawan mendapat umpan yang menuju gawang, anda dapat mengejutkan penyerang dengan berlari menuju bola untuk ditahan atau ditendang. dengan begitu akan memaksa penyerang untuk menembak bola dalam posisi terjepit atau bahkan penyerang tidak sempat menembak bola.
Cara kedua, pada saat penyerang lawan mendapat bola dan berhadapan satu lawan satu dengan Anda. Dalam situasi ini, sebaiknya anda menjaga jangan sampai bola yang ditembak melewati sela-sela kaki. Usahakan memblok bola dengan menggunakan kaki bila lawan menembak datar sehingga anda tetap dapat memblok atau menangkap bola apabila lawan mencoba melambungkan bola di atas kepala.
4. Penalti. Jika anda menghadapi penalti, situasi ini cukup riskan untuk menahan bola karena titik pinalti dalam futsal jaraknya cukup dekat. Posisikan badan anda dengan baik dengan gawang, ini merupakan taktik terbaik untuk seorang kiper. Bila tendangan pinalti dilakukan dan Anda dapat menjangkau sisi sisi gawang, tetaplah diposisi tengah kecuali anda dapat membaca arah bola ke kanan atau ke kiri gawang. Kebanyakan penendang pinalti berusaha menendang dengan sekuat-kuatnya tanpa akurasi yang baik.
5. Tendangan bebas. Tendangan bebas dapat terjadi bila ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain. Yang cukup berbahaya adalah tendangan bebas yang posisinya dekat area pinalti. Untuk mengantisipasi, anda bisa membuat pagar hidup 2 orang untuk menutup ruang tembak. Sedangkan pemain lain dapat menjaga pemain lawan yang berdiri bebas serta menjaga bola rebound.
6. Tendangan sudut. Bila terjadi tendangan sudut. Sebaiknya kiper berdiri ditiang gawang dimana tendangan sudut dilakukan atau dalam situasi tersebut, tiang bagian depan. Posisikan badan agak berjongkok untuk mengantisipasi bola datar yang datang. Bisa juga membuat satu pagar hidup dekat tendangan sudut untuk melindungi gawang.
Instruksikan kepada pemain lain untuk menjaga pemain lawan, karena pada saat tendangan sudut, pandangan kiper fokus ke bola yang akan di tendang. Sulit untuk melihat posisi pemain lawan lain yang bergerak bebas.
7. Strategi lain. Anda memungkinkan untuk keluar dari gawang atau area pinalti untuk mengambil tendangan ke dalam yang berdekatan dengan posisi gawang serta juga harus memperhatikan posisi lawan saat melakukannya. Selain itu Anda dapat melakukan tembakan dari tengah lapangan pada saat tim menyerang dan semua pemain lawan di daerah pertahanan sendiri. Resiko strategi ini akan berbahaya apabila lawan dapat memotong atau merebut bola lalu menembak ke gawang anda pada situasi-situasi diatas.
Instruksikan kepada pemain lain untuk menjaga pemain lawan, karena pada saat tendangan sudut, pandangan kiper fokus ke bola yang akan di tendang. Sulit untuk melihat posisi pemain lawan lain yang bergerak bebas.
7. Strategi lain. Anda memungkinkan untuk keluar dari gawang atau area pinalti untuk mengambil tendangan ke dalam yang berdekatan dengan posisi gawang serta juga harus memperhatikan posisi lawan saat melakukannya. Selain itu Anda dapat melakukan tembakan dari tengah lapangan pada saat tim menyerang dan semua pemain lawan di daerah pertahanan sendiri. Resiko strategi ini akan berbahaya apabila lawan dapat memotong atau merebut bola lalu menembak ke gawang anda pada situasi-situasi diatas.
Semoga rangkuman informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang bermain sebagai kiper futsal. Baca juga artikel lain mengenai kiper futsal
jossssssssssss.........................
ReplyDelete