Melihat dari beberapa kasus yang dialami beberapa orang yang hobi futsal dan mengalami serangan jantung mendadak dan menyebabkan kematian, perlu adanya informasi yang baik agar saya dan Anda sebagai pecinta olahraga futsal dapat menghindari hal-hal tersebut.
Baca juga: Bermain Futsal Pada Malam Hari
Baca juga: Bermain Futsal Pada Malam Hari
Seperti kita ketahui, mantan asisten pelatih Sriwijaya FC pada akhir 2012 lalu, meninggal dunia saat bermain futsal. Begitu juga beberapa selebritis yang meninggal setelah bermain futsal seperti Basuki dan Adjie Massaid beberapa waktu lalu.
Menurut Dr. Afriwardi, SpOK, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga Universitas Andalas, yang dilansir dari berbagai media, futsal bukanlah faktor resiko timbulnya serangan jantung mendadak.
Namun aktifitas yang mendadak serta intensitas yang berat seperti futsal dan olahraga lainnya dapat memicu serangan jantung mendadak terutama bagi orang yang menderita hipertensi, hiperlipidemia, jantung koroner serta orang yang tidak terlatih. Pada umumnya, menurut penjelasan Dr. Afriwardi, bila olahraga dilakukan dengan tidak proporsional atau dengan kata lain dilakukan dengan porsi berlebihan yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh dapat mengakibatkan serangan jantung mendadak.
Disarankan Dr. Afriwardi, untuk setiap orang yang ingin bermain futsal agar memperhatikan cara berolahraga yang baik dan benar selain itu juga harus teratur dan sesuai kemampuan tubuh. Hal yang tak kalah penting adalah pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya. Ia mengatakan, berapa lama waktu untuk bermain futsal memang tidak ada angka pasti, karena hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan seseorang dalam berolahraga. Bagi orang yang tidak terlatih bermain futsal sebaiknya tidak bermain lebih dari satu jam agar tidak membahayakan tubuh. Intensitas dapat ditingkatkan bila sudah rutin dilakukan.
Dr. Afriwardi menyebutkan dari sisi usia, tidak ada batasan untuk berolahraga futsal. Tetapi disarankan tidak melebihi usia 45 tahun. Karena pada usia tersebut, tubuh mengalami degeneratif atau penuaan.
Bagi Anda yang ingin bermain futsal, sebaiknya memeriksakan kesehatan anda terlebih dahulu. Bila Anda termasuk penderita jantung koroner dan hipertensi yang tidak terkontrol memang tidak disarankan untuk bermain futsal, seperti dijelaskan Dr. Afriwardi.
Kesimpulannya adalah untuk menghindari serangan jantung mendadak, saat bermain futsal sebaiknya memperhatikan kondisi badan, seperti dijelaskan diatas, penderita jantung koroner dan hipertensi yang tidak terkontrol, tidak disarankan bermain futsal. Selain itu olahraga sebaiknya dilakukan secara proporsional, tidak berlebihan dan melakukan pemanasan serta pendinginan (Baca juga: Manfaat Pemanasan Sebelum Bermain Futsal).
0 Response to "Futsal Dan Serangan Jantung Mendadak"
Post a Comment