Salam kenal semua! nama saya Shiraki Agil, pendiri dari Futbol Sala Gajah Mada, tim futsal Indonesia dari Gifu, Jepang.
Lahir di Mojokerto, 11 Juni 1986 namun besar di Bandung dengan nama lengkap Taufik Agil Fathony (Shiraki adalah nama keluarga istri saya yang orang Jepang).
Saat ini saya bermain sebagai penjaga gawang tim Falco Gifu FS di Liga Futsal Gifu Divisi 1 (ibarat Liga Nusantara-nya Jepang) setelah 2 musim sebelumnya bermain di Divisi 2.
Awal mula merantau ke Jepang sebetulnya dengan tujuan kuliah, namun berhenti di tengah jalan akibat kendala keuangan. Di sela waktu itu datang tawaran untuk bermain dari tim futsal amateur Rose D.F New Wave, yang berlaga di divisi 2 Liga Prefektur, dimana kebetulan mereka sedang kekurangan seorang kiper pelapis.
Setelah 2 musim bermain untuk mereka akhirnya saya memutuskan untuk keluar guna mencari klub baru.
Rindu berkumpul dengan sesama orang Indonesia, saya mencari di media sosial apabila ada juga orang Indonesia yang tinggal di sekitar wilayah Gifu, disinilah saya bertemu dengan Dani, seorang warga Indonesia yang mempunyai usaha toko produk halal, hingga saya diajak untuk bermain futsal bersama.
Ternyata beliau sangat antusias bermain futsal, dan sudah lama turut mensponsori kompetisi futsal antar orang Indonesia di Jepang!
Beliau jugalah yang berhasil menggelar kompetisi futsal Indonesia terbesar (diikuti 25 tim perwakilan warga Indonesia yang datang dari berbagai provinsi di Jepang) pada tahun 2015 di Gifu.
Setelah berbincang-bincang dengan beliau, akhirnya saya putuskan untuk membuat tim futsal Indonesia saya sendiri; Futbol Sala Gajah Mada!
KENAPA GAJAH MADA?
Karena lebih sederhana daripada Ultron Force X-2000 FC!
Saya penggemar novel Gajah Mada, karya Langit Kresna Hariadi.
Mungkin satu-satunya novel yang saya bawa ke Jepang dan masih saya baca sampai saat ini. Sepak terjang Gajah Mada dan prajurit Bhayangkara yang selalu siap fisik dan mental selalu membuat saya kagum, prinsip yang saya harapkan bisa tertular ke generasi penerus FS Gajah Mada.
Saya rasa sosok Gajah Mada sesuai untuk mewakili Indonesia di negeri Matahari Terbit ini, bahkan emblem yang kami pakai pun terinspirasi dari lambang Surya Majapahit.
Debut FS Gajah Mada adalah mengikuti Hamamatsu Japan Futsal Cup, setelah menjuarai grup tanpa kebobolan satu gol pun kami berhasil melaju ke babak 8 besar. Namun sayang kami harus kalah di semifinal dan hanya mampu menduduki peringkat 4, hasil yang tidak buruk untuk sebuah tim yang baru terbentuk.
Selain mengikuti kompetisi lokal kami juga berlatih tanding dengan tim Jepang dan negara lainnya.
Sebagian pemain kami adalah Kenshushei (pekerja magang) yang rata-rata berusia sangat muda. Saya sendiri tahun ini akan berusia 31 tahun dan masa bermain saya juga akan segera habis. Sudah saatnya berbagi ilmu yang saya pelajari di sini kepada pemain muda berikutnya dan beralih ke belakang layar.
Skuat Tim Futbol Sala Gajah Mada saat ini:
77. Shiraki Agil (GK)
12. Saddam Perkasa(GK)
13. Nagata Dani
25. Rian Hermawan
7. Nanda S Rizal
17. Yoggie Pradipta Nugroho
18. Sholehudin
31. Tatha Andrew
7. Muhamad Riyansyah
No.- Usman Wijaya
6. Tri Parwidi
Skuat Tim Futbol Sala Gajah Mada saat ini:
77. Shiraki Agil (GK)
12. Saddam Perkasa(GK)
13. Nagata Dani
25. Rian Hermawan
7. Nanda S Rizal
17. Yoggie Pradipta Nugroho
18. Sholehudin
31. Tatha Andrew
7. Muhamad Riyansyah
No.- Usman Wijaya
6. Tri Parwidi
LALU TARGET SELANJUTNYA?
Liga Pro Indonesia!
Liga Futsal di Jepang hanya memperbolehkan 2 pemain asing di lapangan, sehingga mustahil bagi kami untuk menanjaki level berikutnya disini.
Untuk itu saya mematok target untuk membentuk kembali tim Futbol Sala Gajah Mada di tanah air tercinta kita. Bisa dikatakan Gajah Mada adalah persiapan pensiun masa tua saya di Indonesia.
Saya sempat bertemu dan berbincang dengan Manajer untuk wilayah ASEAN dari tim F-League Bardral Urayasu tentang potensi futsal Indonesia yang besar namun kurang sekali pembinaan, khususnya pembinaan dasar usia dini. Ini akan menjadi fokus utama saya dalam membangun dasar FS Gajah Mada di Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk membangun fondasi klub profesional namun bukan hal yang mustahil pula untuk memulai.
Penulis: Shiraki Agil, Pendiri Futbol Sala Gajah Mada
0 Response to "Futbol Sala Gajah Mada! Membangun Futsal Indonesia dari Negeri Sakura"
Post a Comment