Wawancara: Maulina Novryliani, Futsal dan Sepakbola Sudah Menjadi Bagian Hidupnya



Di usianya yang masih muda, tercatat berbagai prestasi telah di raih wanita kelahiran  Samarinda, Kalimantan Timur ini. Wanita dengan panggilan akrab "Cimot" ini, telah meraih banyak prestasi baik dari klub maupun individual. Pemain yang saat ini bermain untuk salah satu klub futsal di Maladewa, Immigration Club, bersama rekan senegaranya Rani Mulyasari, merupakan salah satu srikandi Timnas Futsal Putri Indonesia. Dengan kesibukannya membela Immigration Club, Maulina menyempatkan waktunya untuk wawancara tidak langsung dengan saya. Berikut petikannya:

Baca juga: Wanita Dalam Olahraga Futsal Di Indonesia

Wawancara dengan Maulina Novryliani
Maulina Novryliani
Maulina adalah salah satu pemain sepakbola dan futsal putri di Indonesia. Bagaimana awalnya Maulina menyukai sepakbola dan Futsal? Kenapa Maulina memilih olahraga sepakbola / futsal?

"Awalnya saya memillih futsal / sepakbola karena teman-teman rumah saya hampir laki-laki semua, hanya beberapa orang saja perempuannya dan setiap berkumpul mereka selalu bermain bola.sampai akhirnya saya mau mencoba gimana rasanya bermain bola? akhirnya futsal / sepakbola menjadi olahraga favorit saya. Sebelumnya orang tua saya juga sudah mengajak dari kecil untuk berolahraga setiap hari libur.seperti naik sepeda, sepatu roda dll. Sampai akhirnya saya suka sepakbola / futsal."

Dari usia berapa Maulina mulai tertarik dengan sepakbola dan futsal?

"Saya sudah tertarik dengan olahraga ini sekitar umur 8 tahun, ketika saya masih duduk di bangku SD."

Apakah ini memang cita-cita Maulina dari kecil?

"Sejak kecil saya suka olahraga tapi cita-cita saya bukan menjadi seorang atlit, melainkan wanita karir, tapi berjalannya waktu akhirnya saya bisa menjadi atlit karena hobi saya. Kenapa tidak, hobi bisa untuk menghasilkan uang, apalagi untuk membela negara itu suatu kebanggaan bagi saya tapi menjadi atlit tidak untuk selamanya karena usia semakin  bertambah."

Mulai kapan Maulina serius berlatih sepakbola dan futsal?

"Saya berlatih mulai dari kelas 2 SMA ketika saya berumur 16 tahun di klub UNJ (Univ. Negeri Jakarta). Awalnya ibu saya yang mencarikan saya klub sepakbola, karena ibu saya dulu sempat ikut klub sepakbola di jakarta tapi tidak sampai masuk timnas dan akhirnya orang tua saya bilang, kamu boleh masuk klub sepakbola tetapi kamu usahakan untuk bisa masuk timnas."

Seberapa penting olahraga tersebut (sepakbola dan futsal) untuk Maulina?

"Bagi saya olahraga sangat penting untuk kehidupan, tidak hanya sepakbola / futsal tapi untuk saat ini sepakbola / futsal sudah menjadi bagian dalan hidup saya."

Apakah orang tua / keluarga mendukung Maulina saat mengetahui Maulina ingin serius di olahraga ini?

"Orangtua saya awalnya saat saya bermain bola dengan laki-laki agak kurang setuju tapi setelah melihat bakat saya memang di bidang ini, mereka akhirnya memberikan saya kesempatan untuk bisa ikut klub sepakbola / futsal, sampai-sampai ibu saya yang mencarikan klub untuk saya, ibu saya bilang, mamah yakin kamu pasti bisa memberikan yang terbaik di sepakbola / futsal, memang doa orang tua adalah doa yang terbaik untuk anaknya sampai akhirnya saya ikut kejurnas sepakbola pertama kali untuk seleksi AFF, seluruh keluarga saya memberikan dukungan langsung kelapangan sampai nenek, om, tante dan sepupu saya datang."

Apa pendapat Maulina mengenai Sepak Bola dan Futsal yang memiliki banyak peminatnya? Mengapa bisa seperti itu?

"Saat ini olahraga sepakbola / futsal lebih banyak peminatnya dan itu sangat bagus karena setiap daerah pasti ada klub masing-masing yang dapat bersaing satu sama lain, sehingga bisa memberikan generasi-generasi yang bagus untuk setiap tahunnya, dengan kata lain ada regenerasi untuk sepakbola / futsal di Indonesia sehingga Indonesia bisa membentuk perkembangan usia dini dari yang junior sampai senior."

Apa kelebihan dan kekurangan antara memainkan sepakbola dan futsal menurut Maulina?

"Di sepakbola kita bermain di lapangan outdoor kalau di futsal kita bermain di indoor jadi kalau hujan itu tidak masalah dan tidak kepanasan juga. Di futsal kita menuntut fisik lebih karena tidak ada posisi dalam futsal, semua pemain harus tetap bergerak dan berotasi. Sedangkan sepakbola memiliki posisi setiap pemainnya dan di sepakbola bisa sliding dan kontak badan, sedangkan di futsal tidak dan futsal lebih beresiko cedera karena permukaanlapangan yang agak keras dibandingkan sepakbola."

Lebih asyik bermain futsal sesama wanita atau bermain dengan pria?

"Untuk saya pribadi lebih asik bermain dengan pria, karena menuntut kita untuk bermain cepat dan cepat untuk mengambil keputusan."

Klub Sepakbola Favorit Maulina? Alasannya?

"MU dan JUVENTUS, karena MU bermain dengan cepat sedangkan JUVE pemainnya tidak pantang menyerah."

Pemain Sepakbola Favorit Maulina? Alasannya?

"Kalau untuk futsal pemain brazil Falcao, untuk sepakbola CR7, untuk wanita nya saya suka Marta dari Brazil."

Apa perasaan Maulina waktu pertama kali masuk di Timnas Indonesia?

"Perasaan saya yang pasti sangat bangga bisa bermain membela negara apalagi saya berjanji sama orangtua untuk bisa jadi yang mereka mau."

Apakah Maulina bercita-cita menjadi pelatih di masa depan?

"Saya bercita-cita untuk menjadi pelatih tapi untuk saat ini belum ada liga profesionalnya untuk wanita tapi jika memang ada untuk kedepannya saya ingin menjadi pelatih yang profesional."

Apa harapan Maulina untuk dunia sepak bola dan futsal di Indonesia? Baik untuk putra maupun putri

"Harapan saya agar sepakbola indonesia dapat lebih maju lagi seperti di negara-negara lain. Dan untuk atlit nya jangan hanya mengandalkan menjadi seorang pemain sepakbola saja, harus ada keahlian yang lain atau pekerjaan yang menjanjikan untuk kedepannya."




Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Wawancara: Maulina Novryliani, Futsal dan Sepakbola Sudah Menjadi Bagian Hidupnya"

Post a Comment