"Dia sih sambilannya jadi Joki Futsal"
Itu kata-kata dari teman-teman saya dikantor, bahkan sudah menjadi julukan buat saya :) temen saya terinspirasi dari istilah joki 3 in 1.
Joki futsal disini, menurut saya hampir sama kayak joki 3 in 1 (penduduk Jakarta pasti tau istilah ini), bahkan kalo di Jakarta, menurut beberapa anggapan masyarakat sudah menjadi profesi. 3 in 1 adalah Peraturan Daerah tentang kewajiban bagi mobil untuk berpenumpang minimal 3 orang atau lebih. Perda No 12 Tahun 2003 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini berlaku sejak pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB.
Bedanya kalo joki 3 in 1, sebagian besar memang karena faktor ekonomi, mereka menawarkan diri menjadi penumpang bayaran agar pengemudi yang melintas di jalur 3 in 1 tidak berurusan dengan polisi. Sama-sama saling diuntungkan.
Nah kalo saya jadi Joki futsal karena tuntutan hobi. Dalam seminggu, rasanya aneh kalo ga main futsal hehehe. Banyak teman-teman yang mengajak bermain futsal dengan tim mereka. Alasannya karena futsal membutuhkan cukup banyak pemain, minimal 10 pemain. Tidak mudah mengumpulkan 10 pemain tersebut. Karena rata-rata teman yang mengajak saya bermain adalah karyawan di perusahaan. Tidak semuanya hobi main futsal dan tidak semuanya punya waktu luang untuk bermain futsal. Alhasil mereka membutuhkan pemain tambahan.
Kebetulan saya punya waktu yang luang untuk bermain futsal. Walaupun teknik bermain futsal saya tidak bagus-bagus amat, tapi tetap saja mereka mengajak saya untuk bermain bahkan kalo ada sparing pun saya diajak. Jadilah saya pemain panggilan atau teman saya bilang joki futsal. Bukan cuma itu, biasanya saya bermain futsal 2-3 jam. Kalo cuma main satu jam, tidak puas. Biasanya setelah bermain satu jam dan itu juga menjadi joki, saya menunggu tim yang berikutnya main di lapangan futsal tersebut atau di lapangan lain. Kali aja mereka kekurangan pemain juga dan mengajak saya untuk bergabung dengan mereka.
Baca Juga: Istilah-Istilah Dalam Futsal
Menjadi joki futsal ternyata banyak dialami juga oleh teman-teman saya dan beberapa diantara mereka punya versi yang berbeda dari saya. Salah satunya, ada seorang teman saya karena saking hobi main futsal, kalo tidak ada latihan dengan teman-temannya, dia datang ke salah satu penyewaan lapangan futsal kemudian dengan pakaian lengkap untuk bermain futsal sambil pura-pura menunggu temannya untuk latihan. Biasanya ada saja tim yang kekurangan pemain dan mengajak bermain. Jadi deh joki futsal. Lain lagi cerita teman saya yang satu ini, dengan teknik futsal yang dimiliki di atas rata-rata, dia sering diajak ikut sparing futsal atau turnamen futsal. Nah kalo yang ini biasanya ada bayarannya, jadi bisa dapet dua keuntungan, hobi dan menghasilkan uang.
Saya yakin pembaca, terutama yang hobi futsal pasti pernah mengalami situasi diatas. Atau cerita diatas bisa jadi inspirasi untuk tetap bermain futsal.
Bravo futsal...
Baca juga: Teknik Dasar Bermain Futsal
Itu kata-kata dari teman-teman saya dikantor, bahkan sudah menjadi julukan buat saya :) temen saya terinspirasi dari istilah joki 3 in 1.
Joki futsal disini, menurut saya hampir sama kayak joki 3 in 1 (penduduk Jakarta pasti tau istilah ini), bahkan kalo di Jakarta, menurut beberapa anggapan masyarakat sudah menjadi profesi. 3 in 1 adalah Peraturan Daerah tentang kewajiban bagi mobil untuk berpenumpang minimal 3 orang atau lebih. Perda No 12 Tahun 2003 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini berlaku sejak pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB.
Bedanya kalo joki 3 in 1, sebagian besar memang karena faktor ekonomi, mereka menawarkan diri menjadi penumpang bayaran agar pengemudi yang melintas di jalur 3 in 1 tidak berurusan dengan polisi. Sama-sama saling diuntungkan.
Nah kalo saya jadi Joki futsal karena tuntutan hobi. Dalam seminggu, rasanya aneh kalo ga main futsal hehehe. Banyak teman-teman yang mengajak bermain futsal dengan tim mereka. Alasannya karena futsal membutuhkan cukup banyak pemain, minimal 10 pemain. Tidak mudah mengumpulkan 10 pemain tersebut. Karena rata-rata teman yang mengajak saya bermain adalah karyawan di perusahaan. Tidak semuanya hobi main futsal dan tidak semuanya punya waktu luang untuk bermain futsal. Alhasil mereka membutuhkan pemain tambahan.
Kebetulan saya punya waktu yang luang untuk bermain futsal. Walaupun teknik bermain futsal saya tidak bagus-bagus amat, tapi tetap saja mereka mengajak saya untuk bermain bahkan kalo ada sparing pun saya diajak. Jadilah saya pemain panggilan atau teman saya bilang joki futsal. Bukan cuma itu, biasanya saya bermain futsal 2-3 jam. Kalo cuma main satu jam, tidak puas. Biasanya setelah bermain satu jam dan itu juga menjadi joki, saya menunggu tim yang berikutnya main di lapangan futsal tersebut atau di lapangan lain. Kali aja mereka kekurangan pemain juga dan mengajak saya untuk bergabung dengan mereka.
Baca Juga: Istilah-Istilah Dalam Futsal
Menjadi joki futsal ternyata banyak dialami juga oleh teman-teman saya dan beberapa diantara mereka punya versi yang berbeda dari saya. Salah satunya, ada seorang teman saya karena saking hobi main futsal, kalo tidak ada latihan dengan teman-temannya, dia datang ke salah satu penyewaan lapangan futsal kemudian dengan pakaian lengkap untuk bermain futsal sambil pura-pura menunggu temannya untuk latihan. Biasanya ada saja tim yang kekurangan pemain dan mengajak bermain. Jadi deh joki futsal. Lain lagi cerita teman saya yang satu ini, dengan teknik futsal yang dimiliki di atas rata-rata, dia sering diajak ikut sparing futsal atau turnamen futsal. Nah kalo yang ini biasanya ada bayarannya, jadi bisa dapet dua keuntungan, hobi dan menghasilkan uang.
Saya yakin pembaca, terutama yang hobi futsal pasti pernah mengalami situasi diatas. Atau cerita diatas bisa jadi inspirasi untuk tetap bermain futsal.
Bravo futsal...
Baca juga: Teknik Dasar Bermain Futsal
0 Response to "Menjadi Joki Futsal"
Post a Comment